Pengertian Third Tier dan Pengembangan Teknologi Aplikasi Web


1. Apa itu Third Tier?

Third Tier merupakan model arsitektur aplikasi yang bertingkat, yang terdiri dari 3 tingkat. Dimana pada tingkat pertama dan tingkat kedua adalah server yang berada di pusat pemrosesan data. Server pada tingkat pertama adalah sebagai database server yang terhubung dengan tingkat kedua. sedangkan tingkat kedua adalah penghubung antara tingkat pertama dengan tingkat ketiga, artinya dari tingkat ketiga untuk terhubung ke tingkat pertama harus melalui tingkat kedua terlebih dahulu. Untuk tingkat kedua ini misalnya adalah application server. Sedangkan tingkat ketiga adalah komputer yang ada di client atau user.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi19al5w8KooxyI5QHtOCpJZz0ExiDAKJczwnMwIE6V-CmVm62ZP2LjmCCD0jv33dPfS4tN3wB3F_WvQy52L_BcxmyYKO5ntvNCPUO6HdYLIhkYYrv49V3Fo5adXVHXD0aF2rZiSYZtprg6/s1600/3TIER_WinB.PNG
Third Tier membagi proses loading antara :
1. Komputer client menjalankan GUI logic
2. Aplikasi server menjalankan business logic
3. Database atau legacy aplication.
Dengan pembagian kerja seperti itu maka 3-tier client / server lebih populer dibandingkan dengan 2-tier client / server. Kriteria yang cocok untuk menggunakan model arsitektur 3-tier client / server diantaranya :

· Banyaknya layanan atau class aplikasi lebih dari 50

· Program aplikasi dibuat dalam beberapa bahasa pemrograman yang berbeda untuk masing masing organisasi
· Dua atau lebih data source yang heterogen seperti dua DBMS yang berbeda
· Suatu aplikasi akan digunakan lebih dari 3 tahun. Apalagi jika kita akan merencanakan banyak   modifikasi atau penambahan
· Beban kerja yang sangat tinggi misalnya lebih dari 50000 transaksi perhari
2. Pengembangan Teknologi Aplikasi Web

World Wide Web apa yg sering kita sebut Web adalah suatu media informasi global dimana pengguna dapat membaca dan menulis melalui komputer yang tersambung ke Internet. Istilah Web sering secara tidak dasar di anggap sebagai Internet itu sendiri, walaupun sebetulnya Web merupakan jasa yang beroperasi di atas Internet sama seperti e-mail. Sejarah Internet terjadi jauh sebelum Web di kembangkan.

Di tahun 1980, seorang Inggris Tim Berners-Lee, kontraktor independent di CERN (Badan Tenaga Atom Swiss) membuat ENQUIRE, sebuah basis data personal dan model software, juga berkesempatan untuk bermain dengan konsep hypertext; dimana setiap halaman informasi baru di ENQUIRE tersambung secara langsung ke halaman yang ada.
Tahun 1984, Tim Berners-Lee kembali ke CERN dan memperesentasikan masalah bahwa semua fisikawan di dunia butuh untuk melakukan berbagi data, sayangnya tidak ada perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan hal itu terjadi. Atasan Tim, Mike Sendall, meminta Tim untuk mengimlementasikan ide-nya di mesin workstation NeXT yang baru saja di terima oleh CERN. Waktu itu ada beberapa nama yang dipikirkan untuk itu, mulai dari Information Mesh, The Information Mine atau Mine of Information, akhirnya dipilihkan World Wide Web.
Bulan Desember 1990, Tim Berners-Lee berhasil membuat semua perangkat yang dibutuhkan agar Web dapat bekerja: Web browser yang pertama WorldWideWeb (yang juga merupakan Web editor), Web server pertama (info.cern.ch), dan halaman Web yang pertama yang menjelaskan tentang proyek tersebut. Browser yang di kembangkan dapat mengakses kelompok diskusi Usenet dan juga akses file FTP. Sayangnya hanya dapat di jalankan di NeXT. Nicola Pellow kemudian membuat browser text sederhana yang dapat di operasikan di hampir semua komputer.
May 1991, Paul Kunz dari Stanford Linear Accelerator Center (SLAC) mengunjungi Cern dan sangat tertarik dengan Web. Paul membawa pulang perangkat lunak NeXT ke SLAC, dimana pustakawan Louise Addis mengadaptasikannya untuk sistem operasi VM/CMS di IBM mainframe untuk memperlihatkan katalog dari dokumen online di SLAC; Web ini merupakan Web Server pertama di luar Eropa dan pertama di Amerika Utara.
Pada tanggal 6 Agustus 1991, Tim Berners-Lee memposting / menulis resume singkat dari proyek World Wide Web di kelompok diskusi alt.hypertext. Tanggal ini di tandai sebagai pertama kali Web muncul secara publik di Internet.
Sumber / Daftar pustaka : Sumber

PERKEMBANGAN WEB

Web 1.0
Web 1.0 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala content atau isi website berada di tangan administrator. Seperti halnya mading, web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment.

Web 2.0
Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat luwes dibandingkan dengan generasi web 1.0. Nah jadi lebih enak kan, kita juga bisa mengisi suatu content. Jadi ga monoton kayak web 1.0 loo… contoh generasi web 2.0 adalah friendster, youtube, dll

Web 3.0
Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software). Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Misalkan terdapat kata yang sama dari berbagai kategori, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia, karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh semantic web. Semantic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan Anda, dengan web 3.0 kita juga diberikan kelekuasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Web 4.0 
Versi keempat dari perkembangan teknologi web ini, mengharapkan kemampuan websebagai mesin yang cerdas. Yakni konsep kecerdasan buatan (seolah-olah mendekati kecerdasan manusia) ditanamkan dalam versi ini (intelligent web). Sebutan lainnya adalahweb os (os=operating system) karena memang dirancang mirip os komputer yang Anda pasti sudah kenali bagaimana rumit dan cerdasnya. Namun, tahap pembangunannya masih dalam rencana ke depan (future web).  

Sumber :Sumber